Bupati Halmahera Barat James Uang Tegur PUPR Usai Pemboikotan Dinas PUPR
JAILOLO, malutcenter.com – Bupati Kabupaten Halmahera Barat James Uang, geram dengan tindakan Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) malakukan aksi mogok kerja dan pemboikotan Dinas PUPR, Rabu, (29/6/22) tadi.
Tindakan Pengawai Dinas PUPR itu dinilai melanggar mekanisme dan aturan PNS yang berlaku.
Informasi yang dihimpun media ini, mogok kerja dan pemboikotan Dinas PUPR itu disebabkan kinerja selama empat bulan mulai dari bulan Maret hingga bulan Juni belum dibayar oleh Bendahara PUPR.
Bupati James Uang, saat dikonfirmasi terkait aksi mogok kerja dan pemboikotan itu menyatakan, sesuai Informasi kinerja pegawai selama 4 bulan belum terbayarkan.
“Pastinya siapa yang menjadi dalang dalam kasus ini apakah bendaharanya, ataukah siapakah yang salah akan diberi sangsi. Sangsi yang akan dilayangkan berupa teguran karena ada mikanismenya,”tegas Bupati Halmahera Barat.
James juga menuturkan, mental pegawai itu tidak seperti itu. Tidak sumua masalah harus melakukan demo. Jika ada masalah silahkan sampaikan ke Kepala Dinas maupun Sekertaris Daerah maupun Bupati dan Wakil Bupati.
“Pegawai itu tidak seperti itu. sedikit sedikit demo itu tidak bagus, kan ada atasan, sampaikan ke kadis dan juga Sekda dan seterusnya, kenapa langsung mogok,”katanya.
James juga mengaku, aksi mogok kerja itu sudah dilakukan selama dua hari. Ia juga menduga bendahara PUPR tidak cepat mengusul anggaran kinerja pegawai sehingga terjadi mogok kerja.
“Kalau bendahara tidak cepat mengusul anggaran kinerja sehingga terjadi itu dia juga salah, lalu yang boikot itu juga salah kan ada atasan secara berjenjang, tidak boleh mengambil aksi seperti itu, kalau ini dilakukan mengganggu kinerja masyarakat,”tukasnya.
