HCI Gandeng Tokoh Publik Dalam Sosialisasi Pencegahan Narkoba
Halsel, Malutcenter.com – Halsel Creative Institute (HCI) menggelar sosialisasi narkoba dan kelas inspirasi dengan tajuk “Mewujudkan Generasi Milenial Yang Cerdas dan Beriman Tanpa Narkoba”. Selasa, (20/09/22).
Kegiatan yang dipusatkan di SMA Negeri 3 Halmahera Selatan Desa Gitang (Halsel) ini, telah mengahdirkan Narasumber dari Komisi I DPRD Halsel Fadila Mahmud, dr. Puskesmas Gitang Kecamatan Pulau Makian yakni dr. Khoirunisa dan Kapolsek Pulau Makian.
Sementara, turut hadir mensupport dan memeriahkan acara, Kepala Sekolah SMA Negeri 3, Taib Rasid berserta jajaran guru, Camat Pulau Makian Ahmad Wahab, Korwil Pendidikan Kecamatan Pulau Makian, Rasis Turuy dan Kepala Desa Gitang Rudi Talib.
Peserta kegiatan yang dilibatkan dalam sosialisasi berjumlah 156 yaitu, seluruh siswa SMA Negeri 3 Halsel, OSIS SMK Negeri 2 Halsel, OSIS Madrasah Aliyah Waikyon dan SMA Bina Karya Halsel.
Direktur HCI, Faisal Umar DJafar Kao dalam sambutannya menyampaikan, meskipun dalam pemberitaan, mungkin di Pulau Makian masih jauh dengan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba, tetapi perlunya edukasi pencegahan bagi pelajar sejak dini.
“Meski demikian, bagi kami edukasi lebih awal kepada anak-anak pelajar itu lebih baik. Apalagi transisi atau setelah keluar dari SMA, kemudian melanjutkan studi di kota-kota besar sudah pasti berbagai hal faktor lingkungan yang mempengaruhi salah satunya narkoba. Sehingga perlu kita edukasikan tentang bahayanya memakai narkoba. Itu tujuan utama,” jelas Faisal Umar.
Camat Pulau Makian Ahmad Wahab mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada HCI yang telah menempatkan Kecamatan Pulau Makian, sebagai tempat sosialisasi narkoba dan kelas inspirasi.
Ia menuturkan, kegiatan yang diselenggarakan di SMA N 3 Halsel, sudah pasti mempunyai makna tertentu. Untuk itu, dirinya berharap, siswa-siswi yang mengikuti sosialisasi dapat menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh para pemateri.
“Berbicara tentang narkoba adalah sesuatu yang menakutkan karena dapat membunuh kita. Jadi ketika adik-adik siswa selepas dari bangku sekolah dan terjun ke perguruan tinggi, saya ingatkan dan pesankan pergaulan harus dijaga dan dibatasi,” pungkas Ahmad.
Melanjutkan sambutannya beliau juga menekankan bahaya ketika mengkonsumsi narkoba, “mengapa? Ketika sudah terjerumus dalam dunia narkoba, maka ada dua hal yang siap diterima”.
“Pertama konsekuensi hukum dan yang kedua membuat rusaknya organ tubuh. Olehnya itu, lewat kesempatan ini, diharapkan hal-hal yang disampaikan berkaitan dengan pendidikan dan sebagainya mohon ditanamkan sejak dini,” menutup sambutannya dan dilangsungkan dengan membuka acara kegiatan.