Pendidikan

Prodi Teknik Sipil Unkhair Helat Pengabdian Masyarakat di Desa Togeme

TERNATE, malutcenter– Program Studi Teknik Sipil Universitas Khairun (Unkhair) Ternate saat ini aktif melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pelaksanaan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Koordinator program studi teknik sipil Unkhair, Muhammad Taufiq Y.S., S.T., M.T., menyampaikan Program Kemitraan pada Masyarakat (PKM) dilakukan di berbagai desa di wilayah Maluku Utara. Kegiatan PKM dilaksanakan Program Studi Teknik Sipil di desa Togeme Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan. Muhammad Taufiq, S.T., M.T. selaku ketua tim pelaksana PKM menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan di desa Togeme pada tanggal 29 Oktober 2022 ini bertema pengembangan potensi desa berbasis pemanfaatan sumber daya alam (SDA) desa Togeme. Badrun Ahmad, S.T., M.T., salah satu dosen yang mempresentasikan materi PKM ini, menyampaikan bahwa potensi desa Togeme Kecamatan Oba Tengah saat ini dapat dilihat pada tiga sektor, yaitu sektor perkebunan, perikanan, dan peternakan. Desa Togeme sangat kaya potensi alamnya di sektor perkebunan, contohnya banyaknya pohon kelapa. “Buah kelapa selain dibuat kopra juga dapat dimanfaatkan air kelapanya untuk pembuatan nata decoco, sabuknya untuk pembuatan topi, keset, dan batok kelapa untuk pembuatan bahan kerajinan dan seni yang dimanfaatkan untuk perhiasan,” katanya. Di sektor perikanan menurutnya yang perlu dikembangkan adalah sisik ikan yang dapat dibuat perhiasan seperti anting, bunga dan daging ikan selain untuk diolah untuk dimakan langsung juga dapat digunakan untuk pembuatan sosis ikan yang lebih awet. Sedangkan pengembangan di sektor peternakan perlu dimaksimalkan adalah limbah kotoran sapi untuk pembuatan biogas. “Banyak warga di desa Togeme berternak sapi. Kotoran-kotoran sapi ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan biogas sebagai bahan pengganti bahan bakar atau minyak tanah,” tandasnya. Dia berharap masyarakat di desa Togeme dapat melirik usaha berbasis potensi desa ini untuk pengembangan potensi desa sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara Sudirman Hi. Umar, S.T., M.T, dosen lain yang turut serta dalam kegiatan ini memaparkan bahwa Desa Togeme sangat dekat dengan Desa Loleo tempat akan dibangunnya Bandar Udara terbesar di Maluku Utara. Menurutnya pembangunan Bandara Loleo ini akan berdampak baik pada ekonomi masyarakat di sekitar bandara, salah satunya di desa Togeme. “Warga desa Togeme perlu memaksimalkan potensi desanya, terutama masyarakatnya bisa menjual makanan, minuman, barang-barang seni dan bahan kerajinan yang dibuat dari potensi desa, sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat lebih meningkat”, ujarnya. Di hadapan masyarakat Togeme, Sudirman menyampaikan bahwa kegiatan PKM ini bukan hanya dilaksanakan sekali saja, tetapi dilaksanakan secara berkelanjutan dan dilakukan terus menerus.”Kegiatan PKM adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan tinggi yang menjadi tugas pokok dosen, sehingga sudah menjadi kewajiban kami untuk melaksanakan tugas ini secara berkelanjutan”, tegasnya.

Sementara kepala desa Togeme, Muhammad Taher memaparkan bahwa kegiatan sosialisasi dosen dan mahasiswa terhadap masyarakat di desa Togeme perlu dilakukan dengan pendampingan untuk mengasah dan melatih keterampilan warga desa Togeme. “Pemaparan materi dari bapak-bapak dosen sangat bagus dan kami meminta pendampingan untuk membuat barang dan bahan kerajinan dari limbah perkebunan atau perikanan yang dihasilkan di desa Togeme,” tukasnya. Taher sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kedepan bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Silahkan Berbagi: