Pendidikan

Rukun Islam yang Wajib Diketahui, Berikut Penjelasannya

Ternate – Malutcenter.com – Dalam ajaran Islam seseorang belum disebut sebagai penganut agama Islam jika ada rukun yang belum dikerjakan. Rukun yang dimaksud adalah rukun Islam. Rukun Islam merupakan pedoman atau dasar bagi seseorang untuk menjadi seorang Muslim. Hal tersebut menjadi dasar bagi seorang Muslim yang wajib diketahui.

Dituturkan oleh Ibnu Umar, bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda. Sabda Rasulullah ini diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Muslim.

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ . رواه البخاري و مسلم .

“Islam dibangun di atas lima (perkara), yaitu persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan”.

Berikut penjelasan lima (5) Rukun Islam :

  1. Pengertian Syahadat

Rukun islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Syahadat artinya sebuah kesaksian atau pengakuan yang diucapakan seseorang untuk mengakui dirinya adalah umat muslim.

Hal ini dilakukan sebagai bukti, bahwasanya dirinya telah mengakui Allah SWT sebagai satu-satunya tuhan yang layak disembah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusannya.

Berikut adalah kaliamat syahadatain :

Ayshadu Al-la ilaha illallah, Wa Ayshadu Anna Muhammada Rasulullah

Artinya : Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Perintah membaca syahadat sesuai dari sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Ash-Shamit ra :

مَنْ شَهِدَ أَنْ لَاإِلٰـهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَنَّ مُـحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، وَأَنَّ عِيْسَى عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِنْهُ ، وَالْـجَـنَّـةَ حَـقٌّ ، وَالنَّارَ حَـقٌّ ، أَدْخَلَهُ اللهُ الْـجَنَّـةَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ.

Artinya: “Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allâh saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-NyaDan bahwa Isa adalah hamba Allah dan Rasul-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh dari-Nya Dan bahwa surga adalah benar adanya dan neraka adalah benar adanya, maka Allah pasti memasukkannya ke dalam surga bagaimanapun amal yang telah diperbuatnya.”

2. Pengertian Shalat

Rukun Islam yang kedua adalah shalat, menurut hukumnya, shalat terbagi menjadi 2 jenis yakni sholat wajib dan sholat sunnah. Namun shalat yang hanya dimaksud dan termasuk urutan rukun islam adalah sholat fardhu atau yang wajib saja.

Terdapat 17 rakaat shalat fardhu yang wajib dikerjakan sehari semalam dan telah dibagi ke dalam 5 waktu yakni :

– Shalat subuh : 2 rakaat, dilakukan pada pagi hari (sebelum matahari terbit)

– Shalat zuhur : 4 rakaat, dilakukan pada siang hari

– Shalat ashar : 4 rakaat, dilakukan pada sore hari

– Shalat magrib : 3 rakaat, dilakukan saat pergantian sore dan malam hari

– Shalat isya : 4 rakaat, dilakukan pada malam hari

Terdapat banyak sekali surah dalam Al-Quran tentang perintah untuk mendirikan shalat, salah satu dalilnya terdapat pada surah Al-Baqarah ayat 238 yang berbunyi :

حَٰفِظُوا۟ عَلَى ٱلصَّلَوَٰتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلْوُسْطَىٰ وَقُومُوا۟ لِلَّهِ قَٰنِتِينَ

Hafizu’alas salawati was salatul wusta wa qumu lillahi ganitin

Artinya: Peliharalah shalat(mu) dan peliharalah shalat wusta. Berdirilah untuk Allah (salam shalatmu) dengan khusyuk.

3. Pengertian Zakat

Rukun Islam ke 3 adalah zakat, menurut jenisnya zakat terbagi menjadi 2 yakni zakat fitrah dan zakat harta (zakat mal). Zakat yang diperintahkan dan termasuk ke dalam urutan rukun islam hanyalah zakat fitrah saja yang hanya dikeluarkan pada akhir bulan Ramadhan.

Zakat fitrah adalah sejumlah harta yang dikeluarkan oleh setiap umat Islam pada akhir bulan Ramadhan dengan syarat dan aturan pengerjaan yang sudah ditetapkan. Tujuan dikeluarkannya zakat fitrah ini adalah untuk membantu para saudara muslim yang tidak mampu agar mereka dapat menikmati kebahagiaan di hari raya idul fitri.

Dalil yang berisi tentang perintah untuk mengeluarkan zakat terdapat pada surat At-Taubah ayat 103 yakni :

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا

Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut engkau membersihkan dan mensucikan mereka”.

4. Pengertian Puasa

Puasa adalah rukun islam yang keempat. Menurut hukumnya puasa terbagi menjadi 2 yakni puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa yang termasuk rukun Islam adalah puasa di bulan Ramadhan.

Bagi mereka yang memiliki alasan yang membuatnya tidak dapat berpuasa maka diwajibkan untuk melakukan puasa ganti atau membayar kifayah. Terdapat banyak sekali dalil mengenai perintah menjalankan puasa rukun islam keempat ini. Salah satunya terdapat pada surah Al-Baqarah ayat 183 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

5. Pengertian Haji

Melaksanakan ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima atau terakhir. Rukun Islam ke 5 ini hanya diwajibkan bagi umat muslim yang mampu saja. Urutan rukun islam terakhir ini merupakan ibadah yang hanya dapat dilaksanakan di Baitullah (Kakbah) yang berada di Mekkah, Saudi Arabia.

Ibadah haji hanya dilaksanakan setahun sekali, yakni setiap bulan Zulhijjah dan dilakukan serentak oleh umat muslim yang ada diseluruh dunia.

Dalil rukun islam ke 5 ini terdapat pada surah Al- Imran ayat 97. Berikut potongan ayat beserta dengan artinya.

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: “Mengerjakan haji merupakan kewajiban hamba terhadap Allah yaitu bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke baitullah.Barangsiapa mengingkarinya, maka sesungguhnya Allah Maha kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam.”

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai urutan rukun islam lengkap dengan dalil dan pengertiannya. (Red)

Silahkan Berbagi: