Gamalama Status Waspada, PGA : Waspadai Ancaman Bahaya Lahar
Ternate – malutcenter.com – Baru-baru ini (19/9/2023) Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gamalama menghimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktifitas dengan radius 1,5 km dari puncak/kawah.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan melalui press releasenya menyebutkan bahwa hingga pukul 09.00 wit (19/9) aktifitas Gunung Api Gamalama berstatus waspada.
“Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 19 September 2023 pukul 09.00 WIT, maka tingkat aktivitas G. Gamalama masih tetap pada Levei II (Waspada).”
Hal tersebut menunjukkan bahwa aktifitas Gunung Gamalama terjadi peningkatan Gempa Vulkanik-Dalam (VA) pada rentan waktu tertentu.
Hendra juga merilis bahwa musim penghujan ini, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai agar mewaspadai ancaman bahaya lahar.
“Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di G. Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar.“
Berikut perkembangan terakhir aktifitas Gunung Gamalama :
1. Terjadi peningkatan Gempa Vulkanik-Dalam (VA) sejak tanggal 8 September 2023. Pada tanggal 8 September 2023 terekam 16 kali Gempa Vulkanik-Dalam dan rata-rata kejadian hingga tanggal 18 September 2023 adalah 9 kejadian per hari. Gempa Hembusan terpantau fluktuatif dan cenderung mengalami peningkatan. Hingga tanggal 18 September 2023 terekam 6 kali Gempa Hembusan, 7 kali Gempa Vulkanik Dalam, 14 kali Gempa Tektonik Lokal, dan 18 kali Gempa Tektonik Jauh.
2. Aktivitas hembusan kawah tanggal 8 – 18 September 2023 teramati hembusan asap kawah putih tipis dengan tinggi 25-100 meter. Angin lemah-sedang ke arah, barat, barat daya, utara dan timur laut.
3. Secara umum aktivitas G. Gamalama tanggal 8 s.d 19 September 2023 pukul 09.00 WIT cenderung fluktuatif dan masih didominasi oleh Gempa Vulkanik Dalam, Gempa Tektonik Lokal, dan Gempa Tektonik Jauh yang berkaitan dengan aktivitas tektonik regional di sekitar kepulauan Halmahera.
(ID)