Terjadi Di Tanggal 12 Agustus, Gempa Di Lombok Berkekuatan 6.9 Skala Richter
Ternate – Pada 12 Agustus 2018, terjadi gempa bumi besar berkekuatan 6,9 skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Gempa ini merupakan lanjutan dari serangkaian gempa yang sudah terjadi di wilayah tersebut sebelumnya.
Gempa terjadi pada malam hari sekitar pukul 22:56 WIB, dengan pusat gempa terletak di laut, sekitar 18 kilometer barat laut dari Kota Mataram, di kedalaman sekitar 10 kilometer.
Dengan kekuatan 6,9 SR, gempa ini menyebabkan kerusakan yang signifikan di berbagai daerah di Lombok, termasuk Mataram, Praya, dan daerah sekitarnya. Banyak bangunan, termasuk rumah, sekolah, dan fasilitas umum, mengalami kerusakan parah.
Gempa ini menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Menurut data resmi, sekitar 460 orang dilaporkan tewas, dan lebih dari 1.000 orang terluka.
Selain itu, diperkirakan lebih dari 350.000 orang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi akibat kerusakan parah pada rumah-rumah mereka. Kerugian ekonomi akibat gempa ini mencapai triliunan rupiah, mengingat dampaknya terhadap infrastruktur, pariwisata, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Setelah gempa, pemerintah dan berbagai organisasi kemanusiaan segera merespons dengan melakukan evakuasi, distribusi bantuan, dan penyediaan tempat penampungan bagi para korban yang mengungsi.
Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa berlangsung dalam waktu yang lama, dengan berbagai upaya untuk membangun kembali infrastruktur yang hancur dan membantu masyarakat pulih dari trauma serta dampak ekonomi.
Gempa Lombok pada 12 Agustus 2018 menjadi salah satu bencana alam terbesar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dan memberikan pelajaran penting mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana, pengelolaan risiko, serta pentingnya solidaritas dan dukungan dalam menghadapi situasi darurat. (red)
Editor : AbangKham