Daerah

Dekot Ternate Minta Komitmen PT IMM dan Disperindag Soal Proyeksi Pendapatan Rp15 Miliar

TERNATE – PT. Intra Mulia Multiteknologi (IMM) selaku pihak ketiga bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate pada tahun 2025 memproyeksikan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar sebesar Rp15 miliar.

Hal ini diketahui setelah rapat dengar pendapat antar Komisi I dan II DPRD Kota Ternate dengan Disperindag, Kabag Kerja Sama Pemkot Ternate dan PT IMM pada Kamis, 5 Desember 2024 di gedung Parlemen Kota Ternate.

Menanggapi itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate Muhammad Ghifari menjelaskan pihaknya ingin memastikan adanya jaminan aktivitas bisnis bagi perusahaan yang berinvestasi di Kota Ternate dalam hal ini PT. IMM dengan Disperindag.

Menurut Ghifari, jaminan keamanan bagi perusahaan yang berinvestasi di daerah, baik itu jaminan kepastian hukum dan jaminan kelangsungan berusaha adalah bagian yang sangat penting.

Jadi jangan kita sebagai pemerintah itu hilang pengawasan terkait perusahaan yang menurut kita itu adalah perusahaan yang benefit (menghasilkan keuntungan),” beber politisi NasDem itu.

Ghifari menyebutkan, Kota Ternate saat ini berharap penuh pada PAD dalam rangka menjaga keseimbangan keuangan daerah. Untuk itu, pihaknya intens melihat potensi-potensi dari proyeksi PAD ke depan.

Salah satunya, potensi PAD kita yang terbesar adalah Disperindag. Nah, di dalamnya itu ada PT. IMM yang mengelola retribusi pasar,” ucap Ketua Fraksi NasDem itu.

Ghifari menyatakan, meski pihaknya tidak berwenang dalam mengambil langkah keputusan terhadap PT IMM maupun Disperindag, tetapi pihaknya akan terus memberikan rekomendasi dan bentuk prioritas lainnya untuk memaksimalkan realisasi target PAD.

Oleh karena itu DPRD mendorong secara full sinergitas antar PT IMM dan Disperindag sehingga proyeksi Rp 15 miliar ini bisa terwujud minimal 80 sampai 85 persen,” pungkasnya. (Randi)

Editor: AbangKhaM|Malutcenter.com

Silahkan Berbagi: