Tinjau Pasar Galala, Wagub Maluku Utara Pastikan Harga dan Ketersediaan Barang Terjangkau Jelang Bulan Puasa

Sofifi – Sehabis memimpin apel upacara Senin pagi dan melakukan rapat bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara (Malut), Sarbin Sehe langsung meninjau pasar Galala untuk memastikan keterjangkauan harga menjelang bulan suci Ramadan 1446 hijriah.

Kunjungan Sarbin ditemani Sekprov, Samsuddin A Kadir dan sejumlah pimpinan OPD, diantaranya Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perindag, Kadis Perikanan, Kadis Ketenagakerjaan, Kadis Pertanian, Asisten Bidang Perekonomian, Kaban BPKAD, Kaban Bappeda, Kasatpol PP, Biro Adpim, dan lainnya.

Saat tiba di pasar, para pedagang langsung meminta agar pasar segera diaspal oleh Pemerintah karena hingga saat ini jalanan di pasar tersebut becek saat hujan. “Kalau boleh bantu untuk pasar di aspal Pa,”ucap seorang pedagang di hadapan Wagub.

Selain itu saat menanyakan sejumlah harga Barito (Bawang, Rica, dan Tomat) kepada pedagang, Sarbin mendapatkan informasi bahwa harga komoditas tersebut mengalami kenaikan yang variatif atau berbeda-beda.

Seperti harga Tomat kemarin per kilo Rp 20 ribu naik menjadi Rp 30 ribu, Rica Nona (Cabe Rawit) sebelumnya Rp 60 ribu per kilo naik menjadi Rp100 ribu per kilo. Rica Karibo (Cabe Kriting) sebelumnya Rp45 ribu naik menjadi Rp65 ribu per kilo. Bawang merah sebelumnya Rp50 ribu naik Rp55 ribu per kilo. Sementara bawang putih tetap diharga Rp 60ribu per kilo.

Disampaikan pedagang bahwa kebutuhan komoditas bumbu dapur itu semuanya masih diambil dari Manado, sehingga Wagub langsung meminta kepada Kadis Pertanian untuk bekerja memaksimalkan pertanian di daerah.

Sementara untuk harga minyak goreng subsidi merek minyak kita per liter dijual Rp 20ribu di mana menurut Asisten Bidang Perekonomian harganya dijual di atas harga eceran tertinggi (Het) yang berkisar Rp17.500 per liter.

Sementara, untuk harga beras dan tepung terigu diketahui masih stabil belum ada perubahan. Hal ini menjadi perhatian Wagub yang mendapat instruksi dari Gubernur untuk menjangkau harga yang stabil dan ketersediaan barang saat bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.

“Kami akan memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan barang sesuai perintah Gubernur,” pungkas Mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara itu. (Randi)

Editor: AbangKhaM|Malutcenter.com