Dibutuhkan 1000 Guru Untuk Sekolah Rakyat. Ini Jadwal Rekrutmentnya!
Kementrian Sosial akan mengoperasikan Sekolah Rakyat mulai Juli 2025 atau tahun ajaran baru 2025/2026 untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA). Sebagai persiapan, Tim Formatur sekolah rakyat yang dipimpin Mohammad Nuh akan merekrut guru dan murid pada April 2025.
Dilansir dari Tempo.co, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menuturkan pihaknya sedang mematangkan petunjuk teknis (juknis) untuk tahap rekrutmen guru dan murid program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada April ini.
Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Kemendikdasmen pada Selasa, 8 April 2025, untuk memfinalkan draf juknis tersebut. “Drafnya sudah jadi, ada 100 halaman lebih untuk rekrutmen guru, murid, dan lainnya,” kata Mensos setelah apel pagi di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa.
Mengenai jadwal pelaksanaan rekrutmen, dia menyebutkan pihaknya sedang berupaya mengebut proses penyusunan juknis maupun pemetaan tersebut sehingga tahap rekrutmen guru dan murid dapat tetap dimulai pada April ini sebagaimana rencana awal.
“Kami mulai insya Allah di bulan April, doakan saja. Kalau misalnya untuk 53 Sekolah Rakyat itu sudah dapat gambaran sasarannya, baru nanti ada wawancara keluarga, tes kesehatan, administrasi,” kata Gus Ipul.
Rekrutmen guru dan penjaringan siswa untuk Sekolah Rakyat akan dimulai pada pertengahan atau akhir April 2025. Mensos mengatakan pemerintah butuh lebih dari 1.000 guru di 53 lokasi Sekolah Rakyat yang sudah siap beroperasi.
“Seingat saya 700 itu guru formalnya, kemudian 300 itu guru pendidikan karakternya. Jadi 1.000 lebih, lah, ya. Belum lagi nanti ada kepala sekolah, wakil kepala sekolah,” katanya lewat sambungan telepon saat dihubungi pada Ahad, 6 April 2025 sebagaimana di publish Tempo.co.
Editor: AbangKhaM | Penulis: Tim MC
