Pendidikan

Peringati Hardiknas, Kohati Unibrah Gelar Dialog Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak!

Tidore – Merefleksikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Korps HMI-Wati (KOHATI) Komisariat UNIBRAH menggelar Dialog Publik, dengan tema “Refleksi Hardiknas: Melawan Sunyi Dibalik Lonjakan Bunuh Diri dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak”. (15/05)

Bertempat di Aula Kampus UNIBRAH II, Nurul Mawani M. Djafar sebagai Pj. Ketua KOHATI Komisariat UNIBRAH, Cabang Tidore Periode 2024-2025 menjelaskan tentang tujuan digelarnya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini dapat menjadi diskursus dan bekal dalam menciptakan ruang yang aman dalam dunia pendidikan bagi siswa maupun mahasiswa,” sebut Mawani sapaan akrabnya.

“Tujuannya, agar kita terhindar dari bentuk-bentuk kekerasan baik verbal maupun non verbal, yang implikasinya dapat membangun mental yang kuat agar terhindar dari pikiran bunuh diri.” Pungkas Mawani dalam sambutannya.

Baca Juga: Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Maluku Utara Gelar Program OTW. Ayo Simak !

Plt. Kepala Dinas PPPA, Dessy Masyita Turuy, S.E., M.SI saat memberikan materi menyebutkan tentang jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak di tahun 2024.

“Lima tahun terakhir terjadi lonjakan, tercatat di tahun 2024 kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 464 korban dari 492 kasus.” Sebut Plt Kadis PPPA Provinsi.

Sementara itu, Praktisi Kesehatan, dr. Fatir M. Natsir memaparkan tentang kemungkinan mengapa seseorang ingin bunuh diri. Menurutnya, manusia itu disebut Homo Deus dan Homo Ludens.

Baca Juga: Rp.35 Miliar DBH! Gubernur Janji Bayar Secara Bertahap. Sekda Haltim: Berapa Besarannya!

Homo Deus itu manusia intuisi dan rasional sedangkan Homo Ludens adalah manusia berperilaku hedon (foya-foya),” sebut Fatir.

“Ketika kesenangan (foya-foya) itu tak lagi ditemukan maka diri menjadi strees dan depresi, hal inilah yang menyebabkan hasrat untuk bunuh diri hadir.” Jelas dr. Fatir.

Oleh karenanya, Mawani M. Djafar berharap dengan giat ini semoga mampu mencagah terjadinya lonjakan bunuh diri ditahun-tahun akan datang.

Diketahui, Kegiatan ini diikuti oleh 62 peserta yang terdiri dari Mahasiswa Universitas Bumi Hijrah dan perwakilan dari beberapa SMA Sederajat di Kecamatan Oba Utara.

Editor: AbangKhaM | Penulis: Tim MC

Silahkan Berbagi: