Krisis Air Bersih, Warga Sagea Terpaksa Beli Air Gelon Akibat Sungai Sagea Menguning

HALTENG – malutcenter.com – Warga di Halmahera Tengah (Halteng), khususnya di Desa Sagea mengalami krisis air. Hal itu disebabkan tercemarnya sungai Sagea karena aktifitas tambang PT. Weda Bay Nickel di hulu daerah aliran sungai (DAS).

Sungai tersebut tepat berada di bentaran Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara. Berdasarkan keterangan dari Sandi Yonelo, belakangan ini masyarakat tak lagi mengkonsumsi air sungai.

“Sudah memasuki satu bulan lebih masyarakat yang tadinya hanya mengandalkan air sungai kini harus mengeluarkan uang Rp.10.000 untuk membeli air bersih (galon).” Terang Sandi.

Berdasarkan liputan reporter malutcenter.com, salah satu warga Desa Sagea menyampaikan bahwa sampai saat ini masyarakat Desa Sagea hanya meminta pertanggung jawaban dari PT.WBN dan harus bercerita soal konsesi PT WBN.

“Harapan masyarakat desa Sagea hanya ingin air kembali jernih seperti semula.” Ujar Sandi Yonelo. (Red)

Peliput : Wawan