Dua Jam Lebih Jalan Kaki ke Desa Induk, Kadus Pancoran Kum : Semoga Pemda Bisa Buat Akses Jalan
Kep.SULA – malutcenter.com – Dusun Tiga (Pancoran Kum) merupakan salah satu dusun di Desa Waisakai Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Dusun dengan tiga puluh tiga (33) Kepala Keluarga (KK) tersebut rupanya minim infrastruktur dasar yang memadai.
Saat disambangi awak media Malutcenter (1/9), nampak bangunan-bangunan penting yang memprihatinkan, seperti pembangunan Musallah atau Masjid yang tidak selesai pekerjaannya, serta bangunan MCK yang sudah tidak terawat dan bangunan Pustu yang terbengkalai.
Demikian pula dengan akses telekomunikasi seluler yang tidak ada sama sekali.
Akses jalan darat hanya ada badan jalan yang sudah terhenti pekerjaannya dan badan jalannya belum tembus sampai ke Desa Waisakai yang berjarak kurang lebih 20 Kilometer. Sedangkan listrik hanya mengandalkan mesin disel atau genset di masing-masing rumah.
Saat ditemui awak media kami, Kepala Dusun (kadus) Pancoran Kum, Nurdiana Wambes menuturkan bahwa semua yang dipantau adalah benar adanya.
“Iya, semua yang disebutkan tadi benar adanya.” Ucapnya.
Nurdiana berharap perhatian Pemerintah Kepulauan Sula agar bisa membuat badan jalan yang menghubungkan dusun dengan desa induk, mengingat akses darat dari dusun ke desa induk itu jalan kaki dengan jarak tempuh 2 jam lebih.
“Semoga ke depan Pemerintah Daerah Kepulauan Sula bisa membuat badan jalan dari Dusun Tiga (jarak 20 kilometer) Pancoran Kum sampai ke pusat Desa Waisakai.” Harap Ibu Kadus.
“Karena kalau jalan kaki, 2 jam lebih baru sampe.” Jelas Nurdiana. (ID)
Reporter : Rudy