Kabar Gembira Untuk Petani. Tak Sepakat Dengan Food Estate, Anies Lebih Mendorong Jaminan Pembelian Panen
PONTIANAK – Provinsi Kalimantan Barat termasuk salah satu provinsi untuk mengembangkan kegiatan program Food Estate oleh pemerintah pusat. Menanggapi hal itu, calon Presiden Anies Baswedan tidak sepakat dengan Food Estate sebagai solusi ketahanan pangan nasional.
Menurut Anies, untuk sektor pertanian dan pangan, lebih sepakat dengan Contract Farming. “Bukan food estate, tapi kami lebih mendorong jaminan pembelian panen atau Contract Farming,” katanya dalam acara Desak Anies di Aming Coffee, Jalan Podomoro Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 26 Desember 2023 yang ditayangkan kanal YouTube @aniesbaswedan.
Anies menjelaskan, Contract Farming adalah kegiatan di mana petani menanam, merawat hingga panen dan pemerintah berkontrak membeli hasil panen petani selama lima tahun. “Ini membuat petani tenang dalam menamam karena ada yang membeli hasil panennya dengan harga yang sudah ditetapkan, ada batas atas dan batas bawah,” jelasnya.
Capres nomor urut 1 ini mengungkapkan, food estate membutuhkan anggaran besar. Dana yang besar itu hanya digunakan bagi korporasi untuk membuka lahan baru dan menanam baru. “Lalu petani yang sudah bergenerasi tidak mendapatkan manfaatnya,” ungkapnya.
“Selain itu (Food Estate) punya potensi kerusakan lingkungannya besar. Ini kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, jadi harus digeser,” tegasnya. (ID)