Sejarah

Dampak Dan Warisan Revolusi Nasional Indonesia, Ayo Simak!

Ternate – Revolusi Nasional Indonesia adalah sebuah konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara Indonesia melawan Belanda yang dibantu oleh pihak sekutu.

Meskipun Belanda mengakui Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat (RIS), RIS kemudian dibubarkan, dan Indonesia kembali menjadi negara kesatuan pada 17 Agustus 1950.

Sejarah tersebut meninggalkan dampak dan warisan perjuangan yang begitu kompleks dan mendalam. Kerabat Malut Center, berikut beberapa dampak dan warisannya:

  • Pengakuan Internasional: Revolusi ini berujung pada pengakuan internasional terhadap kedaulatan Indonesia.
  • Pembentukan Identitas Nasional: Revolusi Nasional memperkuat identitas nasional Indonesia.
  • Dari Republik Indonesia Serikat (RIS) ke Negara Kesatuan: Meskipun pengakuan awal oleh Belanda membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS), pada 17 Agustus 1950, Indonesia kembali menjadi negara kesatuan.
  • Pembangunan Sistem Demokrasi: Periode revolusi turut membentuk dasar bagi sistem demokrasi di Indonesia, meskipun dengan berbagai tantangan yang muncul di kemudian hari, seperti pemberontakan dan ketidakstabilan politik.
  • Kerusakan Infrastruktur: Perang revolusi menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur, pabrik, dan fasilitas ekonomi lainnya.
  • Masa Transisi yang Sulit: Meskipun kedaulatan diakui, hubungan antara Indonesia dan Belanda sempat tegang selama beberapa dekade, terutama terkait dengan isu Irian Barat (Papua) yang baru diselesaikan pada tahun 1962.
  • Inspirasi bagi Negara-Negara Lain: Keberhasilan Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan melalui revolusi nasional menjadi inspirasi bagi banyak negara Asia dan Afrika yang sedang berjuang melawan kolonialisme.
  • Konferensi Asia-Afrika (1955): Revolusi ini juga berkontribusi pada posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam gerakan non-blok, yang dimanifestasikan dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.
  • Militerisasi Politik: Peran militer dalam Revolusi Nasional memperkuat posisi TNI dalam politik Indonesia, yang kemudian berdampak pada hubungan sipil-militer selama beberapa dekade berikutnya.

Demikianlah beberapa dampak dan warisan dari perjuangan Revolusi Nasional Indonesia dari tahun 1945 hingga tahun 1949. (red)

Editor: AbangKhaM

Silahkan Berbagi: