Tahapan Dan Peristiwa Penting Saat Revolusi Nasional Indonesia
Ternate – Revolusi Nasional Indonesia (1945–1949) adalah periode penting dalam sejarah Indonesia yang menandai perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.
Berlangsung selama empat tahun (1945–1949), perjuangan Indonesia di masa ini harus melewati berbagai rintangan.
Berikut kami sajikan untuk Kerabat Malut Center tahapan dan peristiwa penting di masa perjuangan tersebut:
- Pertempuran Surabaya (November 1945): Pertempuran besar pertama dalam revolusi ini terjadi di Surabaya. Pertempuran berlangsung selama tiga minggu dan menelan banyak korban jiwa di kedua belah pihak. Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November terinspirasi dari peristiwa ini.
- Agresi Militer Belanda I (1947): Belanda melancarkan serangan militer besar-besaran untuk merebut kembali wilayah-wilayah strategis di Indonesia. Perang ini dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I, yang membuat situasi semakin memanas.
- Perjanjian Renville (1948): Setelah agresi militer pertama, diadakan Perjanjian Renville, yang sebagian besar menguntungkan Belanda dan mempersempit wilayah yang dikuasai oleh Republik Indonesia.
- Agresi Militer Belanda II (1948): Belanda kembali melancarkan serangan, termasuk penangkapan Soekarno, Hatta, dan pemimpin Indonesia lainnya. Meskipun demikian, perjuangan tetap berlanjut di bawah komando militer di lapangan.
- Serangan Umum 1 Maret 1949: Salah satu momen penting dalam revolusi adalah Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa semangat perlawanan Indonesia tetap kuat meskipun pemimpin mereka ditangkap.
- Konferensi Meja Bundar (1949): Setelah tekanan internasional, terutama dari Amerika Serikat dan PBB, Belanda sepakat untuk mengadakan perundingan di Den Haag. Hasilnya adalah pengakuan kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949.
Revolusi Nasional Indonesia berakhir dengan pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada 27 Desember 1949. Meskipun Belanda mengakui Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat (RIS), RIS kemudian dibubarkan, dan Indonesia kembali menjadi negara kesatuan pada 17 Agustus 1950. (red)
Editor: AbangKhaM