Disetujui, APBD Kota Ternate Resmi Ditambah Rp 23 Miliar
TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate tahun 2025 pada Sabtu kemarin, 30 November 2024 dalam sidang paripurna pengesahan APBD.
Persetujuan itu, telah melalui beberapa tahapan dari penyampaian dokumen RAPBD, pembahasan Badan Anggaran (Banggar) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pembahasan tahap satu akhir antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot dan Banggar.
Berdasarkan dokumen laporan Banggar APBD tahun 2025 sesuai dengan rancangan awal yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Ternate bahwa pendapatan daerah secara keseluruhan direncanakan sebesar Rp1.081.004.910.130.00.
Hal ini mengalami kenaikan sebesar Rp23.978.029.000 berdasarkan usulan dan masukan Badan Anggaran DPRD, sehingga menjadi sebesar Rp1.104.982.939.130,00
Angka tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp141.318.000.000. Pendapatan transfer Rp. 957.595.878.000 dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp. 6.069.061.130.
Sementara, Belanja daerah senilai Rp. 1.101. 982.939.130, terdiri dari belanja operasi Rp. 979.034.761.209, belanja modal Rp.102.948.177.921 dan belanja tak terduga Rp 20.000. 000.000. Sementara untuk pembiayaan daerah Rp. 3.000.000.000.
Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu menyebutkan, hasil APBD yang ditetapkan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Walikota itu merupakan hasil kajian Banggar DPRD dan TAPD yang bersepakat sesuai yang disahkan.
“Memang ada penguatan bahwa APBD tahun 2025 kali ini sehat, normal dan sesuai dengan belanja dan kebutuhan kita,” kata politisi partai Gerindra itu.
Jamian mengatakan, mungkin ada hal hal yang sudah dirasionalisasi kemudian target PAD kali ini bahwa pendapatan daerah harus dimaksimalkan. “Karena kalau kita kembali ke APBD 2024 dan 2023 itu menjadi cantolan kita,” sambungnya.
Sehingga penentuan APBD 2025 sesuai dengan pencapaian di 2023 dan 2024. “Kalau memang itu yang dipakai sebagai sandaran, berarti target kita di pemerintahan baru, secara realistis APBD harus sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (Randi)
Editor: AbangKhaM|Malutcenter.com