ISDIK Kie Raha Maluku Utara Wisudakan 195 Sarjana, Ini Nama-nama Dengan Predikat Cumlaude
TERNATE – Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara (Malut) resmi mewisudakan 195 mahasiswa lulusan Sarjana tahun akademik 2024-2025. Perguruan tinggi yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Ternate itu melaksanakan prosesi wisuda di Ballroom Muara Hotel Ternate pada Senin, 16 Desember 2024.
Rektor ISDIK Kie Raha, Sidik Dero Siokona dalam sambutannya dalam rapat senat terbuka luar biasa memaparkan bahwa ISDIK Kie Raha telah mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, baik dari segi kualitas pendidikan, staf pendidik, fasilitas infrastruktur, serta prestasi mahasiswa yang terus menjadi fokus utama.
Sidik menjelaskan, ISDIK Kie Raha adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Malut yang berperan sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenga Pendidikan) dan penyedia ilmu sains kesehatan, yang menghasilkan tenaga guru dan tenaga kesehatan untuk kebutuhan di Provinsi Malut dan provinsi sekitarnya.
Sidik mengatakan, ISDIK merencanakan akan menjadi salah satu perguruan tinggi swasta berkualitas di kawasan Indonesia Timur dengan kemampuan kompetitif secara nasional. Untuk itu, pihak kampus terus berupaya menghadirkan inovasi dan gebrakan demi mencapai visi tersebut.
ISDIK Kie Raha saat ini, sebut Sidik, memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan yang menawarkan 10 program studi. Serta Fakultas Sains dan Kesehatan memiliki program studi S1 Gizi, S1 Sains Biomedis, dan S1 Administrasi Kesehatan.
Sidik juga mengungkapkan kemajuan staf pengajar atau dosen di ISDIK Kie Raha, yang menjadi faktor pendukung utama dalam menjaga kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Menurutnya, ISDIK telah memiliki staf pengajar dengan kapasitas keilmuan yang sesuai dengan disiplin masing-masing.
“Staf pengajar di ISDIK Kie Raha terdiri dari 97 orang, termasuk 3 dosen PNS LLDIKTI, 94 dosen tetap yayasan dengan 77 dosen berstatus magister dan 17 dosen berstatus doktor. Dari total 94 dosen tetap yayasan, sebanyak 76 di antaranya telah memiliki sertifikat dosen,” papar Sidik.
Di kampus ini juga, sambung Sidik, tersedia berbagai beasiswa untuk mahasiswa, termasuk program beasiswa KEK, beasiswa kampus untuk anak yatim piatu dan mahasiswa berprestasi kategori tidak mampu, bantuan dari Pemkab Pulau Morotai, serta bantuan akhir studi dari Pemkab Halmahera Tengah.
“Pihak kampus juga terus mendorong berbagai program pendukung untuk meningkatkan prestasi mahasiswa, dimana hal itu membutuhkan partisipasi dari semua pihak, baik dari pihak kampus maupun pemerintah daerah,” tandasnya.
Seperti diketahui, wisuda kali ini melahirkan 10 wisudawan dengan predikat terbaik (cumlaude). Di antaranya adalah Indah Amandarin dengan IPK 3,92 dari Prodi PGSD, Wulandari Amir dengan IPK 3,76 dari Prodi Matematika, Firja Manaf dengan IPK 3,73 dari Prodi Fisika, Kusdayanti Jufri dengan IPK 3,75 dari Prodi Biologi.
Kemudian, Siti Basaria Damra 3,71 dari Prodi Geografi, Mujiono Hanafi dengan IPK 3,65 dari Prodi Sejarah, Andirina Naipon dengan IPK 3,62 dari Prodi POR, Nursafa Barady dengan IPK 3,53 dari Prodi Bahasa Indonesia, Putri Sanjana Ilham dengan IPK 3,52 dari Prodi Ekonomi, dan Sinta Saiful dengan IPK 3,51 dari Prodi Bahasa Inggris. (Randi)
Editor: AbangKhaM|Malutcenter.com