Tingkatkan Patroli Perairan, Polairud Polda Maluku Utara Akan Kerja Sama Dengan Kapal Gamalama

Ternate – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) tingkatkan patroli perairan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan Ramadan 1446 hijriah. Senin, 10 Maret 2025.

Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol. Azhari Juanda, melalui Kasubdit Gakkum, Kompol Riki Arinanda, menyampaikan bahwa wilayah-wilayah yang menjadi target patroli telah dipetakan untuk mencegah praktik destruktif fishing.

“Sesuai perintah dari bapak direktur, kami telah memetakan area yang kerap terjadi praktik destruktif fishing. Saat ini, kami tinggal memantapkan pelaksanaannya,” ujar Kompol Riki Arinanda.

Untuk memperkuat patroli, Subdit Gakkum Polairud Polda Malut berencana bekerja sama dengan Kapal Gamalama dalam menjalankan tugasnya. Patroli ini akan mencakup perairan Halmahera Barat, Halmahera Selatan, hingga Taliabu.

“Dalam rangka menjaga keamanan perairan serta penegakan hukum di wilayah laut, kami akan berkolaborasi dengan Kapal Gamalama,” tambahnya.

Lebih lanjut, mantan Wakapolres Ternate itu mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, agar tidak menggunakan bahan peledak dalam menangkap ikan. Ia menegaskan bahwa praktik destruktif fishing tidak hanya merusak terumbu karang dan ekosistem laut, tetapi juga membahayakan pelaku sendiri serta bertentangan dengan hukum yang berlaku.

“Memang dengan pengeboman atau pembiusan ikan hasilnya lebih cepat, tetapi kita harus ingat bahwa ekosistem laut perlu dijaga. Jika habitatnya rusak, maka populasi ikan akan menurun dan berdampak buruk bagi masa depan anak cucu kita. Oleh karena itu, kami mengimbau agar nelayan menangkap ikan dengan cara yang dianjurkan oleh pemerintah,” pungkasnya.

Editor: AbangKhaM|Penulis: Randi