Berlangsung Meriah, Begini Respon Wagub Maluku Utara Tentang Festival Ela-Ela Dan Pawai Obor di Sofifi
Tidore – Dalam rangka menyambut malam Lailatul Qadar, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar Festival Ela-Ela dan pawai obor di halaman Masjid Raya Shaful Khairaat, Sofifi, pada Kamis, 27 Maret 2025. Acara ini diikuti oleh 700 peserta dari 30 kelompok desa di Sofifi dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Festival dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, yang didampingi oleh perwakilan Kesultanan Ternate dan Jailolo serta pejabat pemerintah Provinsi. Dalam sambutannya, Sarbin menekankan bahwa Festival Ela-Ela merupakan bagian penting dalam pelestarian tradisi Islam Moloku Kie Raha.
“Dulu di kampung, malam Ela-Ela sangat ramai. Kita merayakannya dengan menyalakan obor yang dipasang di batang pisang. Ela-Ela sendiri berarti malam menyambut Lailatul Qadar,” ujarnya.
Lebih dari sekedar tradisi, Sarbin menambahkan bahwa festival ini bertujuan untuk memelihara kearifan lokal serta memperkuat identitas keislaman masyarakat Maluku Utara. Ia juga berharap acara ini dapat berkembang menjadi event unggulan yang mampu menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.
Antusiasme masyarakat terhadap festival ini terlihat jelas, dengan partisipasi aktif dalam pawai obor yang menerangi malam Sofifi. Selain sebagai ajang perayaan, festival ini juga melibatkan penilaian oleh panitia, yang memberikan apresiasi kepada peserta terbaik.
Sarbin menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Festival ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan serta menghidupkan semangat keislaman di bulan suci Ramadan,” pungkasnya.
Editor: AbangKhaM|Penulis: Randi
