Self-Diagnosis Bisa Berbahaya, Siswa SMA Negeri 8 Ternate Dapat Tips Profesional
Ternate – SMA Negeri 8 Kota Ternate, Selasa (29/7/2025) dipenuhi antusiasme siswa saat Husnul Hasanah N. Saleh., S.Psi., M.Psi., Psikolog, bersama Indah Luthfiyah Kasim, S.Psi., M.A., dosen Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Khairun, menyelenggarakan kegiatan edukasi bertajuk “Bahaya Self-Diagnosis pada Kesehatan Mental.”
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang risiko melakukan self-diagnosis terhadap kondisi kesehatan mental tanpa bimbingan profesional. Program didukung penuh oleh tim KKN Tematik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, yang hadir untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga: Lestarikan Budaya, Benteng Kastela dan Ngara Lamo Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Tingkat Kota!
Dalam sesi interaktif, Husnul Hasanah menjelaskan tanda-tanda umum gangguan mental, dampak negatif self-diagnosis, serta pentingnya mencari bantuan profesional saat menghadapi masalah psikologis.
“Mengenali gejala mental secara mandiri tanpa panduan profesional bisa menimbulkan kesalahpahaman dan memperburuk kondisi. Mencari bantuan dari ahli justru menunjukkan keberanian dan tanggung jawab terhadap diri sendiri,” ujar Husnul Hasanah di hadapan siswa.
Baca Juga: Tak Berkantor Pasca Cuti, Pegawai BPS Haltim Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Dinas
Para siswa tampak antusias, aktif mengajukan pertanyaan, serta berbagi pengalaman terkait stres, tekanan akademik, dan perasaan selama masa remaja. Interaksi ini membuat kegiatan lebih hidup, menyenangkan, sekaligus memperdalam pemahaman mereka tentang kesehatan mental.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari pihak sekolah. Diharapkan edukasi semacam ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran terhadap bahaya self-diagnosis, tetapi juga membentuk kebiasaan sehat dalam menghadapi tantangan mental dan mendorong siswa untuk selalu mencari dukungan profesional bila diperlukan. (Red)
Editor: AbangKhaM
