FPTI Malut Resmi Dilantik, Gubernur Sherly Laos Targetkan Maluku Utara Jadi Ikon Panjat Tebing Indonesia Timur
Ternate – Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku Utara (Malut) periode 2025-2029 resmi dilantik di Meeting Room C Bella Hotel Ternate, Selasa (16/9/2025).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Bidang Panjat Tebing Alam Pengurus Pusat FPTI, Rocky Gerung. Adapun susunan pengurus yang dilantik yakni Ketua Umum Moh. Fitrah U Ali, Ketua Harian Ramdani Ali, Sekretaris Umum M. Kasyif G Umar, Wakil Sekretaris Umum Suprianto Lahabato, Bendahara Umum Mardiana Dewi, serta Wakil Bendahara Umum Savira Daeng Barang.
Baca Juga: Bupati Haltim Desak OPD Lindungi Petani, Nelayan, dan Buruh Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Ketua Umum FPTI Malut, Moh. Fitrah U Ali, menyampaikan meski baru enam bulan terbentuk, FPTI Malut telah menunjukkan kiprah dengan mengikuti sejumlah kompetisi, termasuk Kejurnas di Tangerang.
“Ini bukan hal yang mudah dalam waktu singkat, tapi menunjukkan keseriusan kami. Kami berharap atlet Malut ke depan bisa mewakili Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Rocky Gerung dalam sambutannya menegaskan pentingnya disiplin dalam olahraga panjat tebing.
“Segala sesuatu yang berbahaya bisa menjadi aman jika dilakukan dengan disiplin. Pelantikan hari ini bukan sekadar formalitas, tapi juga pengukuhan komitmen untuk melahirkan prestasi,” tandasnya.
Baca Juga: BKMT & Nasab Foundation Sukses Gelar Festival Shalawat Nabi, Ini Para Juara
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, yang hadir dalam pelantikan menegaskan bahwa panjat tebing tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi penggerak ekonomi baru. Ia menilai potensi tebing-tebing di Malut dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan.
“Maluku Utara akan diupayakan menjadi ikon panjat tebing di Indonesia timur. Bahkan kami akan perjuangkan agar Rakornas FPTI diselenggarakan di Maluku Utara,” ungkap Sherly.
Ia menambahkan, kehadiran FPTI di Malut sangat penting untuk mengangkat potensi alam yang belum banyak dikenal atlet maupun wisatawan.
Reporter: Tim Malutcenter
Editor: AbangKhaM
