“Kemacetan Ternate Kian Parah, Smart City Jadi Solusi”
Ternate,Malutcenter.com– Kemacetan di Ternate dari waktu ke waktu kian meningkat akibat dari penataan kota dan transportasi yang dinilai belum optimal. Hal ini menjadi isu menarik yang dibahas pada kuliah tamu yang dilaksanakan di Aula Fakultas Teknik Universitas Khairun pada Senin, 21 Juni 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Khairun ini menghadirkan pembicara Prof. Ir. Suryo Leksmono Putranto, M.T., Ph.D., IPM, guru besar bidang transportasi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Penyusunan Kurikulum Program Studi Teknik Sipil yang Berintegrasi Dengan Paradigma Outcome Based Education (OBE)”.
Di hadapan civitas akademika dan mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Prof. Leksmono menerangkan bahwa transportasi yang baik menjadi salah satu indikator kota layak huni. Dia mencontohkan kota yang sudah bagus dan sudah menerapkan penataan transportasi seperti Kota Bandung dan Yogyakarta. “Di kota Bandung sudah sukses mengurai kemacetan dengan menerapkan one way (jalan satu arah,red),” ujarnya.
Dalam pemarapannya, kota layak huni ini menyediakan segala yang dibutuhkan oleh masyarakat bahkan oleh disabilitas. Kebutuhan transportasi saat ini sudah berbeda dengan kebutuhan transportasi model konvensional. Menurutnya, model transportasi harus berbasis smart city. “Seharusnya ketika kita naik kendaraan tidak perlu membayar menggunakan uang cash tetapi menggunakan kartu elektronik,” tandasnya. Smart city merupakan model kota yang saat ini menerapkan digitalisasi pada semua moda transportasi, termasuk transportasi darat.