Daerah

Tiga Tuntutan Krusial, Berikut Isi Siaran Pers Aliansi Masyarakat Buli Peduli Watowato

Siaran Pers

Aliansi Masyarakat Buli Peduli Watowato: Halmahera Menuju Bangkrut, Selamatkan Gunung Wato-wato dan Ruang Hidup Terisa Warga Halmahera

Lebih dari dua dekade, Pulau Halmahera di Maluku Utara menjadi sasaran empuk bagi konglomerat raksasa. Puluhan miliar dolar telah dikucurkan ke dalam zona mega tambang ini untuk tujuan perebutan pulau, penggalian tambang, dan pembangunan pabrik pengolahan nikel serta pabrik baterai.

Perluasan dan percepatan pembongkaran tubuh Halmahera ini diklaim sebagai mitigasi perubahan iklim, yang mendukung propaganda ekonomi hijau dan rendah karbon di Global South. Klaim ini tentu kontradiksi dengan realitas yang terjadi.

Penambangan dan operasi pabrik smelter nikel yang dilengkapi dengan pembangkit listrik dari batubara telah memicu perluasan kerusakan daratan dan perairan Halmahera, berikut memicu kemiskinan sistemik dan terdegradasinya kesehatan warga.

Contoh nyata atas realitas itu terjadi di Lelilef dan Gemaf di Halamhera Tengah, tempat dimana PT IWIP beroperasi, atau di Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan tempat dimana Harita Group beroperasi. Dua wilayah itu adalah zona pengorbanan, dimana pembongkaran nikel dan operasi pabrik smelter dan PLTU meninggalkan kerusakan, kehilangan dan mewariskan penyakit yang sulit dipulihkan serta melenyapkan hak veto rakyat.

Hal yang sama di Halmahera bagian Timur, tempat dimana PT ANTAM beroperasi. Penambangan nikel telah mengokupasi daratan, mencemari pesisir dan perairan laut, serta memporak-porandakan pulau kecil seperti Pulau Gee dan Pulau Pakal.

Kini, tindak kejahatan lingkungan dan kemanusiaan itu diperparah dengan rencana penambangan nikel di Gunung Watwato oleh PT Priven Lestari. Gunung Watowato ini adalah satu-satunya sumber air bagi hampir 20 ribu warga di Kecamatan Maba. Sumber air yang sama juga digunakan oleh warga di Subaim, Kecamatan Wasile, salah satu lumbung pangan (padi) terpenting di Maluku Utara.

Di gunung…

Silahkan Berbagi: