Menteri Rini Widyantini: ASN Bekerja Untuk Negara Bukan Untuk Kandidat !
Ternate – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar hari ini, terkait dengan persiapan Pemilu dan Pilkada yang semakin dekat. (24/11/2024)
“Netralitas ASN adalah prinsip yang tidak bisa ditawar. ASN harus bekerja untuk negara, bukan untuk kepentingan politik atau kandidat tertentu. Dalam Pilkada 2024, kami akan terus memastikan bahwa ASN berperan sebagai aparatur negara yang profesional, tidak terlibat dalam politik praktis, dan tetap menjaga integritasnya,” ujar Rini Widyantini.
Menteri Rini juga menambahkan bahwa untuk mendukung netralitas ASN, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk pengawasan yang lebih ketat terhadap ASN yang terlibat langsung dalam Pilkada. “Kami bekerja sama dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta instansi terkait lainnya untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung jujur, adil, dan transparan,” katanya.
Rini menegaskan bahwa ASN yang terbukti melanggar aturan netralitas dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mulai dari teguran hingga pemecatan. Pemerintah juga mengingatkan agar ASN tidak terlibat dalam kampanye atau mendukung salah satu calon, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah akan terus memberikan sosialisasi kepada seluruh ASN mengenai pentingnya menjaga netralitas selama periode Pilkada 2024. “Kami berharap seluruh ASN dapat memahami dan mematuhi ketentuan ini, demi terciptanya Pilkada yang bebas dari praktik politik yang tidak sehat,” tutup Menteri Rini seperti yang di kutip dari www.menpan.go.id. (Andry)
Editor: AbangKhaM|Malutcenter.com