Maluku Utara Alami Inflasi Tahunan 2,78 Persen, November 2024
TERNATE – Pada bulan November 2024 Provinsi Maluku Utara (Malut) mengalami inflasi tahunan (yoy) sebesar 2,78 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,98. Hal ini berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Malut pada Senin, 2 Desember 2024.
Plt Kepala BPS Malut, Nurhidayat Maskat dalam siaran persnya menjelaskan inflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate sebesar 2,82 persen dengan IHK sebesar 107,90 dan terendah terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 2,62 persen dengan IHK sebesar 108,36.
“Inflasi tahunan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada tujuh kelompok pengeluaran, yakni : kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,77 persen, kemudian kelompok ; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,40 persen,” sebut Nurhidayat.
Selain itu, tambah Nurhidayat, terdapat inflasi pada kelompok kesehatan sebesar 0,76 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,06 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,69 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,19 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,50 persen.
“Sementara empat kelompok mengalami deflasi, yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen; kelompok transportasi sebesar 2,49 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,39 persen,” ujarnya.
Nurhidayat melanjutkan, tingkat inflasi bulanan (month to month) Provinsi Maluku Utara pada bulan November 2024 sebesar 0,43 persen dan tingkat inflasi awal tahun hingga saat ini (year to date) sebesar 1,19 persen. (Randi)
Editor: AbangKhaM|Malutcenter.com