Tanggapi Pernyataan Sherly Tjoanda Soal Kondisi Geografis, Begini Tegas Walhi Malut
TERNATE – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Maluku Utara (Malut) Faisal Ratuela menanggapi pernyataan Cagub Sherly Tjoanda soal Kota Makassar yang dinilai mirip dengan kondisi geografis di Maluku Utara saat melakukan studi banding beberapa waktu lalu.
Faisal saat disambangi wartawan di kantornya di Kelurahan Falajawa Dua, Kecamatan Ternate Selatan pada Senin, 9 Desember 2024 menegaskan bahwa Maluku Utara tidak sama dengan Sulawesi.
Karena Sulawesi, kata Faisal adalah daerah dengan luas daratan yang besar sedangkan Maluku Utara adalah daerah Kepulauan. Sehingga tidak tepat, apabila proses pembangunan ke depan akan mengacu di Sulawesi.
“Ketika itu mengacu maka proses perampasan ruang hidup dari aspek tata kelola dan tata sosial masyarakat akan menjadi hilang,” ungkapnya saat disambangi wartawan di kantornya pada Senin, 9 Desember 2024.
“Karena bisa jadi Sofifi itu akan terjadi proses reklamasi secara besar-besaran untuk kebutuhan pembangunan sebuah Kota sentral di Malut dan begitupun di yang lain,” bebernya
Menurutnya, beban daya dukung dan daya tampung lingkungan di Malut sudah sangat memprihatinkan. Apalagi ruang hidup masyarakat sudah sangat terbatas. Sehingga jangan dibebani lagi dengan izin usaha pertambangan dan yang lainnya, yang itu bisa berdampak pada hak asasi manusia dan pelanggaran ruang hidup masyarakat.
Faisal menyebutkan, saat ini sebenarnya pemerintah Maluku Utara dalam hal ini Gubernur yang terpilih perlu melakukan aspek penegakan hukum dengan benar. Yakni dengan merefleksikan carut-marutnya perizinan pertambangan dari rezim pemerintahan sebelumnya.
“Saya kira Gubernur terpilih saat ini harus mawas diri dan mengevaluasi semua. Karena dasar pijakan terkait dengan kerugian ekologi dan pencemaran lingkungan itu sudah nyata terlihat. Saya berharap bahwa ini tidak mengulang sejarah yang sama. Di mana kehancuran ekosistem ekologi itu dirasakan masyarakat Malut,” harapnya menutup.
Sebelumnya, dalam unggahan video di media sosial milik Sherly Tjoanda saat berkunjung ke Kota Makassar, Istri almarhum mendiang Benny Laos menerangkan ia ingin mencari ide dan gagasan tentang pembangunan di Malut.
Sherly lantas juga menyebutkan kondisi geografis dan budaya Makassar mempunyai kemiripan dengan Maluku Utara.
“Saya menyempatkan waktu untuk studi banding dan mencari inspirasi. Kota Makassar memiliki kesamaan budaya dan geografi dengan Maluku Utara, sehingga ini adalah referensi yang sangat relevan,” kata Sherly beberapa waktu lalu di Makassar. (Randi)
Editor: AbangKhaM|Malutcenter.com