Gedung Pasar Sarimalaha Terbengkalai, Pemkot Tidore Diminta Peduli Dengan Pemanfaatan Bangunan
TIDORE – Gedung Pasar Sarimalaha, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, sejak 2024 hingga sekarang belum ada aktivitas pedagang di dalamnya.
Berdasar pantauan pada Kamis 10 April 2025 tampak Gedung Pasar Sarimalaha di Kelurahan Indonesiana yang berdesain ruko dengan jumlah ratusan itu, hanya dihuni sekitar 30 petak.
Akibat tidak dihuni pedagang sebagian blok di lantai 2 terlihat kotor dan tak terurus, plafon mulai rusak dan dinding dicoret oknum yang tidak bertanggungjawab.
Seorang pengunjung yang tidak ingin namanya dipublish mengatakan, gedung yang dibangun Pemerintah Kota Tidore itu sudah setahun tidak banyak yang gunakan.
Menurutnya, pemanfaatan pasar Sarimalaha tidak berjalan baik, sehingga gedung yang dibangun mewah tersebut sepi pedagang.
“Ini kan omong kosong, bagaimana tidak gedung dua lantai ini sudah pasti menghabiskan anggaran yang cukup banyak. Tapi tidak digunakan sebaik mungkin,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, saking tidak terurus lantai 2 gedung Sarimalaha sangat kotor dan bauh akibat muntahan orang mabuk.
“Pengunjung sudah pasti terganggu dan tidak nyaman, sunyi bauh lagi,” tuturnya.
Selain itu, Ia menambahkan, dinding pasar juga kotor, plafon ada yang rusak bahkan separuh sudah terlepas hingga jatuh ke lantai.
“Bagaimana orang mau huni gedung, sementara gedung kotor dan bauh,” akunya.
Ia berharap Pemerintah Tidore Kepulauan, harus cepat benahi gedung Pasar Sarimalaha dan membicarakan strateginya sehingga pedagang bisa menempati ruko yang tersedia. Karena, sangat disayangkan gedung yang besar tidak dipakai dengan baik.
“Kami hanya bisa berharap semoga pemkot benar-benar peduli dengan kerusakan di gedung ini. Sehingga bisa memperbaiki yang rusak,” tutupnya.
Editor: AbangKhaM | Penulis: Tim MC