Benarkah Presiden Kirim Surpres Pergantian Kapolri? Ini Jawaban Istana dan DPR

Jakarta – Publik digegerkan oleh kabar adanya surat presiden (Surpres) dari Presiden Prabowo Subianto ke DPR RI mengenai pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Namun, hingga Sabtu (13/9/2025), baik Istana maupun DPR kompak membantah kebenaran informasi tersebut.

Rumor tersebut sempat menyebut nama dua perwira tinggi Polri sebagai kandidat pengganti, dan semakin ramai diperbincangkan setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak terlihat mendampingi Presiden dalam beberapa agenda protokoler.

Baca Juga: Aklamasi! Ardiansyah Fauji Jadi Ketua Askot PSSI Tidore, Janjikan Kebangkitan Persikota

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa pimpinan DPR belum menerima dokumen resmi dari Presiden terkait pergantian Kapolri. “Sampai saat ini tidak ada surat apa pun yang masuk ke pimpinan DPR,” ujarnya seperti dilansir Media Indonesia.

Bantahan senada disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Ia menegaskan kabar yang beredar tidak benar. “Tidak ada surpres pergantian Kapolri yang dikirim ke DPR. Itu isu yang tidak berdasar,” katanya di Jakarta seprti dilansir detiknews..

Isu ini sempat menimbulkan simpang siur di publik lantaran beredar luas di media sosial dan sejumlah pemberitaan media daring. Namun tanpa dokumen resmi, rumor tersebut dinilai hanya spekulasi politik.

Baca Juga: Solid! IKA PMII dan GP Ansor Ternate Gandeng Polres Ternate Sukseskan Maulid Nabi

Pengamat menilai, dinamika pergantian pejabat tinggi seperti Kapolri memang selalu menjadi isu sensitif dan mudah berkembang menjadi rumor, apalagi di tengah sorotan publik terhadap stabilitas politik dan keamanan.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada konfirmasi resmi mengenai rencana pergantian Kapolri. Istana menegaskan masyarakat diminta menunggu informasi yang valid dan hanya bersumber dari dokumen resmi pemerintah. (red)

Editor: AbangKhaM