Daerah

Pemda Halut Serahkan Dokumen KUA-PPAS 2026 ke DPRD, Ini 6 Fokus Pembangunan

Halut – Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Utara resmi menyampaikan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD Halut. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Bupati Dr. Kasman Hi. Ahmad dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Christina Lesnussa, didampingi Wakil Ketua I Inggrid Paparang dan Wakil Ketua II Abdillah Bailussy, Rabu (1/10/2025).

Ketua DPRD Christina Lesnussa menegaskan, penyampaian KUA-PPAS merupakan agenda rutin tahunan yang wajib dilaksanakan sebagai tahapan awal penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Penyusunan APBD harus diawali dengan KUA dan PPAS yang sejalan dengan RKPD serta berpedoman pada RPJMD,” kata Christina.

Baca Juga: Sekda Haltim Pastikan Tunggakan Gaji Honorer Segera Cair, Ini Penjelasannya

Sementara itu, Wakil Bupati Kasman Hi. Ahmad menjelaskan bahwa penyampaian KUA-PPAS ke DPRD adalah kewajiban konstitusional sesuai mekanisme pengelolaan keuangan daerah. Tema pembangunan RKPD tahun 2026 mengusung semangat “Memperkuat Pondasi Layanan Dasar dan Struktur Sosial sebagai Landasan Pembangunan yang Tangguh dan Inklusif.”

Kasman memaparkan enam kebijakan pembangunan daerah 2026, yakni:

  1. Peningkatan investasi melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam.
  2. Peningkatan produksi pertanian, perkebunan, perikanan, energi, perdagangan, dan perindustrian.
  3. Percepatan penyediaan infrastruktur dasar jalan dan jembatan untuk membuka akses wilayah terisolir.
  4. Peningkatan mutu pendidikan dasar sembilan tahun.
  5. Peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya penanganan stunting.
  6. Pengembangan sumber daya manusia agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Didapuk Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia

Pada kesempatan itu, Christina juga menyoroti realisasi pendapatan daerah yang dinilai belum maksimal. Karena itu, DPRD dan Pemda sepakat membentuk Badan Pendapatan Daerah guna lebih fokus mengoptimalkan potensi PAD.

Untuk tahun 2026, Pemda Halut menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp1,158 triliun. Namun, alokasi transfer ke daerah mengalami penurunan Rp119,1 miliar. Kondisi ini mendorong Pemda melakukan efisiensi anggaran dan peningkatan PAD.

“Transfer keuangan yang menurun menuntut efisiensi di segala sektor. Pemda juga harus berupaya mengoptimalkan PAD,” tegas Kasman.

Rapat paripurna tersebut turut dihadiri Kajari Halut Bambang Sunoto, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Salim, Wakapolres Halut Kompol Saiful Egal, para asisten Setda, staf ahli bupati, pimpinan OPD, serta anggota DPRD Halut.

Reporter: Sadam
Editor: AbangKhaM

Silahkan Berbagi: