Dampak Kenaikan BBM “Tukang Ojeg Mengeluh”
Ternate, malutcenter.com– Tukang ojek yang berpangkalan di Pelabuhan Semut Mangga dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate mengeluh soal dampak dari kenaikan harga BBM.
Salah satu tukang ojek, Ridwan Sangadji saat diwawancarai oleh malutcenter.com menyampaikan bahwa imbas dari kenaikan BBM ini berpengaruh terhadap tarif yang dikenakan terhadap penumpang itu sendiri.
” torang rasa berat karena adanya kenaikan BBM ini, karena ini dia berpengaruh ditarif yang tong patok. Sebelumnya jarak minimal itu torang patok 10ribu, sekarang tong so kase nae 15ribu. Nah ini juga kadang bikin penumpang dorang mengeluh juga.” ujar tukang ojek itu. (10/9/22).
Ridwan juga menambahkan dengan naiknya harga BBM ini berdampak pada pendapatan mereka. Karena besarnya pengeluaran dalam membeli BBM. Ditambah banyak penumpang yang lebih memilih naik angkutan umum daripada ojek.
“Naiknya BBM ini juga pengaruh di tong pe pendapatan. Karena sebelum BBM naik tong pe pendaptan sehari itu paling dibawah 150ribu. Tapi sekarang paling dibawah 100ribu karena pengeluarannya basar diminyak. Ditambah banyak penumpang beralih lebih memilih nae oto.” pungkasnya.
Dia berharap semoga Pemerintah Daerah, DPRD maupun mahasiswa mampu mempresure persoalan ini agar harga BBM kembali normal mengingat kenaikan BBM ini tidak hanya berdampak pada tukang ojek saja tapi semua lapisan masyrakat. Karena dibarengi dengan kenaikan harga sembilan bahan pokok.
“Torang berharap semoga Pemda deng DPRD tambah mahasiswa dong bisa tekan Pemerintah Pusat suapaya Harga BBM bisa normal kembali. Karena kenaikan BBM ini juga berpengaruh ke harga sembilan bahan pokok” tandasnya.