Halsel Creative Institute Sukses Gelar Pelatihan di 2 Desa Kecamatan Kayoa
HALSEL – malutcenter.com – Kegiatan yang bertajuk “Aksi Kolaborasi Membangun Ekonomi Kreatif Dari Desa” berlangsung selama 4 hari (21-24 Agustus 2023). Pendampingan olahan “Minyak Kelapa Kampung” yang berpusat di Desa Laromabati sukses diikuti 3 Desa dari Kecamatan Kayoa Utara yakni Desa Modayama, Laromabati dan Ngokomalako. Kegiatan kedua, Penyuguhan kuliner lokal berpusat di Desa Lelei Kecamatan Kayoa Induk dihadiri Desa Dorolamo dan Desa Buli.
Menurut Dir Eksekutif HCI, Faisal Umar menyebutkan bahwa kegiatan kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada sosialisasi tapi langsung ke praktik.
”Kegiatan kali ini tidak berfokus pada sosialisasi saja namun kita praktik langsung cara pembuatannya.” Tegas Faisal.
Di Desa Laromabati kita fokus mengajarkan cara mengolah & mengemas Minyak Kelapa kampung agar mampu bersaing. Selain itu, kita ingin kasih tau ke masyarakat bahwa potensi kelapa di desa-desa tersebut tidak bergantung pada kopra saja. Namun kelapa-kelapa mereka justru dapat di olah dalam bentuk lain yang memiliki nilai ekonomis, salah satunya di olah menjadi minyak kelapa kampung, yang diberi label dan diuji komposisinya sehingga mampu bersaing di pasaran.” Lanjut Faisal.
Di Desa pulau Guraici kegiatan di fokuskan pada hospitality dan cara penyuguhan makanan lokal sebagai daya tarik wisata kuliner. Faisal menyebutkan bahwa warga sangat antusias menghadiri kegiatan ini.
“Alhamdulillah banyak masyarakat terutama ibu-ibu antusias mengikuti kegiatan ini.” Ujar Faisal.
Kegiatan tersebut menghadirkan 2 pendamping yakni Fistiqlal Fabanyo dari Sabua Kelapa & Owner Pisang Kripik Lumer Alhassby Marengke. Di sela sela kegiatan ini turut hadir salah satu pembina Halsel Creative Institut, Fadila Mahmud, S.Pd, harapannya kegiatan ini terus berkelanjutan dengan menghadirkan narsumber yang berkompeten.
“Saya mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas aksi kolaborasi yang digagas teman-teman HCI dalam kegiatan ini, ke depan harapan saya kita bisa terus berkolaborasi menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten lagi untuk membina masyarakat, agar terus kreatif dan berinovasi sehingga setiap desa kalau bisa memiliki produk unggulan masing-masing, dan kesemuanya akan dapat kita wujudkan kalau Pemerintah Desa, lembaga dan masyarakat mampu bekerjasama dan saling mendukung.” Ucap Fadila. (Red)