Aliansi Masyarakat Towara Bersatu Menuntut Keadilan : Copot Kapolsek Galela
HALUT – malutcenter.com – Aliansi Masyarakat Towara Bersatu melakukan aksi pemboikotan jalan menuju Desa Pune dan Desa Soasio, tepatnya di Depan Kantor Desa Towara. Aksi boikot jalan ini diduga karena ketidakadilan Polsek Galela dalam menyelesaikan laporan masyarakat.
Abubakar Alimudin, salah satu penggerak aksi mengkonfirmasi bahwa gerakan ini adalah inisiasi bersama Pemuda Towara.
“..Aksi kami tidak ada tendensi dari siapapun dan aksi kami tidak menyerang masyarakat Desa Soasio. Aksi kami hanya menuntut kepastian, kemanfaatan dan keadilan hukum..” Tulis Abubakar.
Kasus pemukulan yang terjadi di ‘Mangga Dua‘ (16/07/2023) mengakibatkan FB dan AS mengalami luka memar. Pasca kejadian itu korban bersama keluarganya langsung melaporkan kejadian di Polsek Galela dan berselang satu bulan lebih belum ada konfirmasi dari Polsek Galela.
Rilis Aliansi Masyarakat Towara Bersatu menyebutkan bahwa Polsek Galela dalam hal ini tidak adil karena diduga memihak pada terduga pelaku.
“..Dalam penyeselesaian kasus ini Polsek Galela terlihat memihak pada terduga Pelaku Soasio yang melakukan tindakan pengeroyokan di Desa Pune dan Manggadua.”
Pasca aksi ini, Alimudin berharap agar hukum ditegakkan seadil-adilnya dan masyarakat tidak terprovokasi.
“Harapan saya, kalaupun kedua oknum itu bersalah maka hukum ditegakkan seadil-adilnya tanpa memandang siapa dia, keluarga polisi atau dia keluarga petani. Sebab, dalam Asas Hukum juga bilang Equality before the law ‘semua sama dimata hukum’. Oleh karena itu tangkap pelaku dan berikan kemanfaatan, kepastian dan keadilan hukum bagi pelaku dan korban.” Lanjut Abubakar.
“Jadi harapan terkahir dari saya, bahwa masyarakat tidak boleh terprovokasi, khususnya masyarakat Soasio jangan terprovokasi. Karna aksi kami ditujukan ke Polsek Galela yang tidak becus mengusut kasus ini.” Tutup pemuda Alumnus IAIN Ternate.
Berikut tuntutan aksi dari Aliansi Masyarakat Towara Bersatu” :
1. Copot Kapolsek Galela
2. Mutasi Oknum Polisi Yang Tidak Profesional
3. Pemboikotan Jalan
4. Usut Tuntas Kasus Manggadua dan Pune
5. Polsek Galela Harus Adil dan Terbuka dalam Mengusut Kasus Pune dan Manggadua yang mengorbankan FB dan AS.
6. Jika Polsek Galela Tidak mengusut Kasus Manggadua dan Pune, Maka Bebaskan Saudara Kami Laskar Bajo dan kawan-kawan.
(Red).