Waduh ! Oknum BPD Desa Soasio Berbohong
HALUT – malutcenter.com – Kasus pemukulan yang terjadi (16/7/2023) di Desa Soasio (Manggadua) berbuntut panjang. Tepatnya pagi hari tadi (28/08/2023) Aliansi Masyarakat Towara Bersatu melakukan aksi pemboikotan jalan di depan Kantor Desa Towara diduga karena tidak terselesaikannya kasus tersebut.
Diketahui, bahwa aksi yang diinisiasi oleh pemuda Towara tersebut menuntut keadilan dari Polsek Galela agar tidak pilih kasih dalam menegakkan hukum.
“..Kalaupun kedua oknum itu bersalah maka hukum ditegakkan seadil-adilnya tanpa memandang siapa dia, keluarga polisi atau dia keluarga petani. Sebab, dalam Asas Hukum juga bilang Equality before the law ‘semua sama dimata hukum’. Oleh karena itu tangkap pelaku dan berikan kemanfaatan, kepastian dan keadilan hukum bagi pelaku dan korban..” Tegas Abubakar.
Sialnya, di saat memberikan keterangan sebagai saksi atas kasus pemukulan, oknum BPD dari Desa Soasio berbohong.
“Dalam Video tersebut, terlihat Oknum BPD Soasio yang menyaksikan aksi tersebut. Tetapi Oknum BPD Soasio berbohong dalam memberikan keterangan saksi, dengan mengatakan ‘Dalam kejadian itu saya tarada disitu, saya tara lia, dan saya tara kanal sapa yang pukul‘. Demikian bagian isi selebaran.
Peristiwa pengeroyokan itu mengakibatkan FB dan AS mengalami luka. Pasca kejadian tersebut FB dan AS langsung melaporkan peristiwa ke Polsek Galela dan hingga berita ini dipublish Polsek Galela telah melakukan langkah penangkapan terhadap pelaku untuk diadili. (Red)