Daerah

Turut Serta Dalam Setiap Musyawarah Desa, Begini Himbauan Kapolsek Mangole Barat

Kepulauan Sula – Kepala Kepolisian Sektor Mangole Barat IPDA Faisal Pora, turut serta dalam setiap Musyawarah Desa di Kecamatan Mangole Barat (14/1 – 15/1).

Dikarenakan selama beberapa bulan Ipda Faisal Pora menjadi Kapolsek Mangole Barat sering menerima aduan dan curhatan masyarakat tentang tata kelola Anggaran Desa yang dianggap tidak transparan ataupun tidak berpihak kepada kepentingan Masyrakat banyak.
Olehnya itu pada setiap sambutannya di dalam Forum Musyawarah Desa, Kapolsek Mangole Barat ini mengingatkan mumpung masih awal, masih tahap perencanaan agar pemerintah Desa selalu berhati-hati dalam pengelolaan Anggaran Desa yang dititipkan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

Mantan Kasat Narkoba Polres Kepulauan Sula juga menegaskan program-program yang disepakati di dalam Musyawarah Desa agar lebih dititik beratkan kepada Program – Program yang menyentuh kesejahteraan semua lapisan masyarakat bukan hanya golongan – golongan tertentu dan agar benar – benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai aturannya dan mekanisme yang berlaku. Karena program-program yang akan dilaksanakan tentunya menggunakan Anggaran yang diberikan oleh Negara kepada Pemerintah Desa dengan tujuan untuk kemakmuran, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Desa, sehingga dari setiap anggaran yang bersumber dari uang negara tersebut akan dimintakan pertanggung jawaban penggunaan setiap rupiahnya.

Ipda Faisal Pora, juga berpesan kepada seluruh masyrakat untuk menjaga kekompakan dan mendukung serta mengawal program-program yang sudah disepakati bersama dalam musdes agar bisa berjalan dengan baik.
“Jika terjadi permasalahan di Desa utamakan bermusyawarah, duduk bersama-sama mencari solusi, jangan bersikap arogan yang dapat merugikan diri sendiri, masyarakat maupun Desa.” Ucapnya.

Kepada Malutcenter.com Ipda Faisal Pora menyampaikan, sebagai Kapolsek yang wilayah hukumnya juga mencakup Kecamatan Mangole Utara, Mangole Barat, dan Mangole Selatan saya ingatkan kepada pemerintah Desa agar supaya mengelola keuangan Desa dengan transparan, baik dan benar sehingga anggaran tersebut tidak menimbulkan perpecahan dimasyarakat.

“Saya ingatkan kepada Seluruh Kepala Desa, Uang yang diberikan dan dititipkan langsung oleh Negara kepada pemerintah Desa atau lewat Pemerintah Daerah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan pembangunan Desa. Sehingga dalam pengelolaan anggaran, setiap rupiah uang Anggaran Alokasi Dana Desa dan Dana Desa akan dimintakan pertanggung jawabannya”.

“Selain itu, saat ini kita sedang melaksanakan pesta Demokrasi momentum Pemilihan Umum memilih Presiden dan memilih Anggota Legislatif pada Tanggal 14 Februari Tahun 2024, mari sama-sama menjaga silaturahmi, jaga kerukunan, jaga persaudaraan sehingga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif. Silahkan tentukan pilihan sesuai hati nurani masing – masing namun situasi keamanan dan ketertiban adalah harga mati yang harus sama – sama kita jaga agar pesta Demokrasi berjalan dengan aman dan lancar.” Tutup IPDA Faisal Pora. (ID)

Reporter : Rudy

Silahkan Berbagi: