DaerahKesehatan

Taliabu Maluku Utara Masih Nihil Kasus Cacar Monyet, Aliong Mus: Warga Tetap Waspada

Aliong Mus, bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, meminta semua orang untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, terutama menjaga kebersihan lingkungan di setiap pekarangan rumah.

Hal ini sehubungan dengan maraknya informasi beredar soal penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.

Meski di Pulau Taliabu belum ditemukan kasus cacar monyet, Aliong Mus meminta agar warga tetap waspada.

“Hingga saat ini masih belum ditemukan cacar monyet, tolong jaga kesehatan dan kebersihan agar kita terhindar dari virus tersebut,”  ucap Aliong Mus, Senin (9/9/2024) dikutip dari halaman ternate.tribunnews .

“Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT dari segala macam penyakit menular,” sambungnya.

Bupati Pulau Taliabu dua periode ini menjelaskan, cacar monyet merupakan virus yang terdapat pada hewan dan bisa menular ke manusia melalui kontak langsung.

Hewan-hewan yang dimaksud seperti monyet, tikus gambia, dan tupai. Cakaran binatang pun bisa menular ke manusia.

Dengan demikian, dirinya meminta masyarakat untuk tetap menjaga jarak langsung dengan hewan yang disebut.

“Kemudian, dapat menjaga kontak langsung dengan pasien yang apabila divonis terinfeksi monkeypox,” tuturnya.

Ia menyampaikan, informasi monkeypox banyak terjadi di beberapa negara tetangga Indonesia, salah satunya di Singapura.

Sementara di Indonesia, baru ditemukan satu suspek terpapar cacar monyet, yaitu di wilayah Jawa Tengah.

“Mudah-mudahan itu yang pertama dan terakhir tidak meluas ke wilayah lainnya di Indonesia,” jelasnya.

Diketahui, gejala Mpox antara lain sakit kepala, demam akut, pembesaran kelenjar getah kuning, nyeri otot, asthenia, sakit punggung.

Selain itu, akan timbul gejala bintik merah pada tangan orang yang terinfeksi.

Aliong Mus, bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, meminta semua orang untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, terutama menjaga kebersihan lingkungan di setiap pekarangan rumah.

Silahkan Berbagi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *