Politik

Perempuan dan Sultan! Dua Status di Debat Perdana dan Pertama Di Maluku Utara

Ternate – Debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara tahun 2024 resmi digelar di kantor DPRD Provinsi Maluku Utara, Sofifi, Kota Tidore, dengan tema “Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah Melalui Pengembangan Sosial Budaya di Provinsi Maluku Utara” dengan 6 sub tema yang telah tentukan. (12/11/2024)

Dari empat pasangan calon, 1 (satu) perempuannya merupakan orang pertama yang menjadi calon Gubernur Provinsi Maluku Utara, yakni Sherly Tjoanda.

Istri Beny Laos tersebut terlihat cukup tenang dan siap ketika memaparkan visi dan misi serta menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh tim panelis.

Diperlukan revisi kurikulum dari sisi pendidikan supaya literasi pendidikan bisa dimasukan secara baik, terintegrasi, komprehensif di dalam kurikulum pendidikan serta diperlukan SMK untuk mengakomodir kebutuhan di lapangan tentang literasi digital, dalam hal ini sangat luas” saat menjawab pertanyaan “Bagaimana kebijakan dan strategi anda memanfaatkan kecerdasan, kekuatan dalam meningkatkan indeks literasi digital berdaya saing Nasional”.

H. Husain Alting Sjah yang merupakan Sultan Tidore sekaligus Calon Gubernur nomor urut 1 Provinsi Maluku Utara dalam debat tersebut tampil dengan membawa jiwa kesultanan yang tenang dan menebar perdamaian.

Pada sesi tanya jawab antar kandidat, pasangan calon nomor urut 1 (HAS) mendapat giliran pertama bertanya pada pasangan nomor urut 2 (AM-SAH), pertanyaan yang diberikan sebagaimana telah dijelaskannya merupakan pertanyaan yang sangat mudah dengan bahasa sederhana agar masyarakat juga mengerti, saat pertanyaan telah dijawab pasangan nomor urut 2, Sultan menanggapi jawaban tersebut bukan dengan bantahan melainkan fokus menjelaskan strategi apa yang akan dilakukannya nanti.

Ketika pasangan HAS mendapat pertanyaan dari pasangan nomor urut 4 (Sherly), Husain menjawab pertanyaan dan menanggapi tanggapan dari sherly dengan sepakat akan melaksanakan apa yang di utarakan oleh kandidat sherly.

Saya kira kita tidak hidup di atas awan-awan, sekedar utopia belaka, kita hidup di hal yang realistis dan oleh karena itu, HAS Maluku Utara akan mengimplementasikan semua yang ibu bilang, semua yang ibu bilang akan kami bikin..” Tegas Husain saat bicara.

Editor: AbangKhaM|Penulis: VA|Malutcenter.com

Silahkan Berbagi: