Kanwil Ditjenpas Maluku Utara Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Aset Negara di Hadapan BPK
Ternate – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Maluku Utara menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).
Penegasan ini disampaikan dalam kegiatan Exit Meeting Evaluasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang digelar bersama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM serta Kanwil Ditjen Imigrasi Maluku Utara, Senin (6/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi penutup dari serangkaian pemeriksaan kepatuhan atas laporan keuangan dan pengelolaan BMN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku Utara. Diharapkan, hasil akhir pemeriksaan BPK dapat memberikan penilaian yang baik dan memuaskan bagi seluruh satuan kerja di wilayah tersebut.
Baca Juga: Akhir Pelarian! Buronan Terakhir Kasus Begal Anggota SPN Polda Malut Ditangkap di Tidore!
Kepala Kanwil Ditjenpas Malut, Said Mahdar, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama yang terjalin selama proses pemeriksaan berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaan aset negara.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim BPK yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Pemeriksaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memperkuat kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan tata kelola BMN yang tertib, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel,” ujar Said.
Said menambahkan, hasil evaluasi ini akan menjadi bahan perbaikan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan laporan keuangan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Malut.
Baca Juga: Polres Haltim Sentuh Hati Warga Maba, 200 Paket Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis Dibagikan!
Sementara itu, Ketua Tim BPK, Supono, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan penuh dari seluruh jajaran Kanwil selama proses pemeriksaan berlangsung.
“Kami berterima kasih atas pelayanan yang baik dan kerja sama yang harmonis. Tujuan pemeriksaan ini bukan semata mencari kesalahan, tetapi memastikan pengelolaan aset dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ungkap Supono.
Ia menambahkan, hasil audit akan segera disampaikan ke BPK Pusat untuk penetapan kesimpulan akhir.
“Kami berharap hasilnya mendapat nilai yang baik dan memuaskan. Mohon bersabar menunggu hasil resmi dari pusat,” tambahnya.
Reporter: Tim Malut Center
Editor: AbangKhaM
