Bawaslu Halsel Keluar dari Zona Merah Kerawanan Pemilu, Rekap Cuma Butuh 2 Menit!
Halsel – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan, Rais Kahar, menegaskan bahwa daerahnya kini berhasil keluar dari zona merah dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan Refleksi Perjalanan Pengawasan Pemilu 2018-2024 yang digelar di Aula Hotel Buana Lipu, Desa Mandawong, Kecamatan Bacan Selatan, pada Selasa (2/9/2025).
Rais menjelaskan, sejak 2018 Halmahera Selatan masih masuk kategori daerah dengan tingkat kerawanan tinggi. Namun berkat kolaborasi antara Bawaslu, media, akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat, kondisi itu berangsur membaik.
Baca Juga: Langgar Aturan Laut, Empat Jetty Tambang Nikel di Haltim Disegel KKP
“Alhamdulillah, pada 2023 kita berhasil keluar dari zona merah. Dari 10 kabupaten, Halsel yang sebelumnya merah kini berubah menjadi kuning,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut juga tercermin dari meningkatnya partisipasi masyarakat dan menurunnya angka pelanggaran pemilu. Bahkan, Halsel sempat masuk dalam 10 besar daerah dengan pengelolaan pengawasan terbaik di Indonesia.
Rais juga menyoroti peningkatan kinerja pada pelaksanaan Pilkada terakhir.
“Kalau dulu rekapitulasi bisa berhari-hari, kali ini hanya butuh dua menit 15 detik untuk rekapitulasi gubernur dan wakil gubernur. Itu rekor yang patut kita syukuri,” tegasnya.
Baca Juga: PHK Sepihak Sucofindo Naik ke PHI Ternate, SBGN: Hak Buruh Tidak Bisa Ditawar!
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa masih ada kekurangan yang perlu dibenahi.
“Halmahera Selatan bukan lagi dikenal sebagai daerah rawan, tapi perjalanan ini belum selesai. Kita tetap butuh dukungan bersama agar Pemilu berikutnya lebih baik,” tandasnya.
Acara refleksi tersebut ditutup dengan pemukulan gong dan penyerahan buku Bawaslu oleh Ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar, kepada Ketua Bawaslu Maluku Utara, Hj. Masita Nawawi Gani. Penyerahan buku juga dilakukan oleh anggota Bawaslu Halsel, Hijra Hi. Kamuning, kepada Wakil Ketua I DPRD Halsel, Muslim Hi. Rakib, serta oleh Sekretaris Bawaslu Halsel kepada akademisi Unkhair, Aslan Hasan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Hj. Masita Nawawi Gani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian yang diraih Bawaslu Halmahera Selatan.
Baca Juga: Pemkab Halut Dukung Penuh Program Irigasi P3-TGAI Tahap II, BWS Malut Fokus Perkuat Peran Petani
Ia menegaskan, meski pemerintah tengah menerapkan kebijakan efisiensi melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, Bawaslu tetap mendapat dukungan anggaran untuk memperkuat kelembagaan pengawasan.
“Sebagai lembaga yang diberi tugas dan kewenangan mengawasi, mencegah, menangani pelanggaran, hingga menyelesaikan sengketa, tentu banyak keberhasilan yang telah kita raih. Namun, di balik capaian tersebut juga terdapat tantangan dan hambatan yang harus terus kita evaluasi bersama,” pungkasnya. (red)
Editor: AbangKhaM
