Aksi Menolak Pembangunan Depo Sampah di Kelurahan Dufa-dufa
Ternate, Malutcenter.com – Sejumlah warga di Kelurahan Dufa-dufa menggelar aksi menolak pembangunan depo sampah yang rencananya dibangun depan taman jelomajiko, Rabu (08/06/2022).
Aksi yang digelar sejumlah warga itu menggunakan spanduk berisi kalimat “Kami menolak pembangunan depo sampah. Kalau dipaksa fatal” terpajang di area rencana pembangunan depo sampah, dipantau Malutcenter.
Di antaranya salah satu warga saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan depo sampah mau dibuat sebelah puskesmas baru, yang berdekatan dengan taman jelomajiko. Beliau melanjutkan, kompleks ini mau dijadikan tempat pembuangan sampah tiga kelurahan yakni Kelurahan Sangaji, Toloko dan Dufa-dufa.
Selain itu, warga yang tak mau disebut namanya itu bertutur, pembangunan depo sampah belum ada pemberitahuan baik dari kelurahan maupun Pemerintah Kota (Pemkot), makanya warga mendengar dari mulut ke mulut.
“Pihak Kelurahan dan Pemkot belum buat sosialisasi, bahkan warga setempat baru dengar dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, Kelurahan mau buat pertemuan dengan warga, Kamis (09/06/2022),” dikutip halmaheraraya.id.
Berkaitan dengan hal di atas, mengenai dengan sarana dasar perkotaan pengamat tata kota, Muhammad Faisal Bian, S.T., M. URP Mengatakan bahwa, Pemerintah dalam hal ini untuk penempatan depo sampah di beberapa Kelurahan harus memperhatikan lokasi yang sesuai, jangan tempatkan dekat pemukiman penduduk yang dapat mencemarkan bau sampah, berimbas pada kesehatan penduduk kota, begitu kota ini dilihat kurang estetik, serta menjadi tumpukan sampah di ruang-ruang kota.
Beliau juga menambahkan, Pemerintah harus bijak dalam menentukan lokasi depo sampah dengan melakukan pendekatan perencanaan partisipatif dalam segala hal kebijakan yang dibuat, jangan hanya dengan pendekatan top down.