Daerah

Pasar Jiko Mobon Didominasi Pedagang Migrasi, Pemda Haltim Janji Beri Ruang untuk Warga Lokal

Haltim – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Pemda Haltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) berkomitmen melakukan penataan kembali Pasar Rakyat Jiko Mobon agar lebih banyak diisi pedagang lokal.

Hal ini disampaikan Kepala Disperindagkop Haltim, Ricko Debeturu, menyusul minimnya kehadiran pedagang lokal di pasar yang diresmikan Bupati Ubaid Yakub pada 2024 lalu.

Baca Juga: Kehabisan BBM, Longboat dari Halmahera Timur Hanyut 8 Jam Sebelum Diselamatkan Nelayan

“Kami sudah menyiapkan ruang untuk pedagang lokal, baik dari Maba, Bicoli maupun Buli. Tinggal dimanfaatkan, karena tempatnya sudah ada,” ujar Ricko, Kamis (11/9/2025).

Ia mengakui, saat ini aktivitas perdagangan di Pasar Jiko Mobon justru lebih banyak didominasi pedagang migrasi dari Subaim. Sementara pedagang lokal yang berjualan masih terbilang sangat sedikit.

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Malut Ambil Peran di Bursa Rektor UMMU 2025-2029, Siapkan Forum Visi-Misi!

“Entah apa alasannya, tapi yang jelas kami sudah memberikan ruang. Hanya saja kami tidak bisa memaksa pedagang lokal untuk berjualan di Pasar Jiko Mobon,” tambahnya.

Meski demikian, Ricko menegaskan pihaknya tetap berkomitmen melakukan penataan kembali agar Pasar Jiko Mobon benar-benar menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat lokal Haltim. (red)

Editor: AbangKhaM

Silahkan Berbagi: