Daerah

Menteri Pertanian Amran Sulaiman Kunjungi Halmahera Utara, Lepas Ekspor Kelapa Rp1,67 Miliar ke China

Halut – Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Andi Amran Sulaiman, M.P. melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Senin (27/10/2025).

Menteri tiba di Bandara Kuabang Kao sekitar pukul 11.10 WIT menggunakan pesawat jet pribadi. Setibanya di bandara, Amran disambut oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Bupati Halmahera Utara Dr. Piet Hein Babua, M.Si, Wakil Bupati Dr. Kasman Hi. Ahmad, M.Pd, serta jajaran Forkopimda Halut.

Dalam kunjungannya, Menteri Amran meninjau PT Natural Indococonut Organik (NICO), pabrik pengolahan kelapa terintegrasi yang berlokasi di Kupa-Kupa, Tobelo Selatan.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses produksi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Kepemimpinan Berkelanjutan di Era Digital: Antara Nilai, Teknologi, dan Tanggung Jawab Sosial

Amran menegaskan komitmennya untuk memperluas hilirisasi kelapa di Maluku Utara sebagai langkah memperkuat ekonomi masyarakat, terutama petani.

“Kami ingin membesarkan hilirisasi kelapa agar petani lebih sejahtera. Jika petani tersenyum, saya pun ikut tersenyum,” ujar Amran.

Ia menambahkan, Kementerian Pertanian berkomitmen memberikan dukungan penanaman 10 ribu hektar kelapa di Maluku Utara, dengan 5 ribu hektar di antaranya khusus untuk Halmahera Utara.

Baca Juga: Islam Hijau dan Islam Biru: Revolusi Tauhid Menyelamatkan Bumi dari Krisis Ekologis

Menteri Amran juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani dalam memperkuat ekonomi daerah berbasis pertanian lokal.

“Hidup itu harus tumbuh bersama. Kami ingin mendengar langsung suara petani, karena suara petani adalah suara Tuhan. Industri pengolahan kelapa harus tumbuh agar nilai tambah masyarakat meningkat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Amran secara simbolis melepas ekspor produk turunan kelapa senilai Rp1,67 miliar milik PT NICO ke China. Produk tersebut mencakup 20 kilogram santan kemasan dan berbagai produk olahan kelapa unggulan lainnya.

Baca Juga: Tarakani Fun Run 2025 Siap Guncang Galela! Ratusan Warga Bakal Ramaikan Puncak Sumpah Pemuda

Usai melaksanakan kunjungan, Menteri Pertanian dan rombongan bertolak kembali menuju Bandara Sultan Babullah Ternate sekitar pukul 16.40 WIT setelah menunaikan salat Asar.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Reporter: Sadam
Editor: AbangKhaM

Silahkan Berbagi: